Senin, 26 Desember 2016

Candi Budha Borobudur Warisan Dunia


Candi budha Borobudur warisan dunia, siapa yang tidak mengenal candi yang satu ini. Sebagai salah satu candi terbesar warisan dunia, tentu membuat semua orang mengetahui Candi Borobudur bahkan hingga dunia. Tidak hanya wisatawan lokal yang takjub akan keindahan rellief dan stupa budha dengan jumlah mencapai 1460 buah untuk relief dan 504 untuk stupa tersusun rapi di kompleks Candi Borobudur. Sebagai salah satu bangunan yang dibangun pada masa kerajaan Mataram kuno lebih tepatnya oleh Raja Samaratungga dengan memakan waktu pembangunan hampir mencapai 100 tahun , tidak heran jika Candi Borobudur menjadi salah satu warisan dunia yang patut dihargai dan dijaga. Candi Borobudur merupakan destinasi yang ada di paket wisata Jogja dari Javanesa lhooo.
Candi Borobudur terdiri dari 10 tingkatan dengan bentuk punden berundak, enam tingkat terbawah terbentuk bujur sangkar sedangkan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkatan teratas merupakan stupa budha menghadap ke kiblat. Tinggi Candi Borobudur sendiri mencapai 34,5 meter setelah dilakukan renovasi oleh pemerintah setempat. Keseluruhan relief yang disuguhkan oleh Candi Borobudur melambangkan ajaran Budha, dan pada setiap tingkatan candi bercerita mengenai sejarah dan peradaban manusia di zamannya.

Saat berkunjung ke Candi Borobudur, Anda akan disuguhkan beragam kesenian dan keindahan alam yang damai. Karena Candi Borobudur terletak di daeah perbukitan, jangan heran jika suasana di pagi hari Anda akan disuguhkan sunrise yang indah dengan udara yang masih segar. Luas Candi Borobudur tidak akan membuat Anda merasa bosan untuk terus berkeliling dan menelusuri lorong-lorong candi bahkan kawasan kompleks candi. Terdapat hamparan taman yang luas sebelum mencapai pintu Borobudur, dan disini suasana pagi ataupun sore hari akan sangat menkajubkan.

Untuk Anda yang ingin berbelanja kerajinan dan buah tangan ataupun oleh-oleh dari Borobudur, Anda tidak perlu khawatir karena pasar kerajinan yang berada sebelum pintu keluar kawasan candi akan menawarkan beragam buah tangan juga oleh-oleh khas Borobudur tentunya dengan harga yang sangat terjangkau. Meskipun kawasan Borobudur pernah mengalami gempa dan juga hujan abu oleh letusan gunung Merapi Yogyakarta, keindahan dan detail relief maupun stupa yang ada tetap indah untuk para wisatawan nikmati karena bencana alam tersebut tidak memiliki dampak yang serius akan kekokohan berdirinya Candi Borobudur.